Aku sampai dirumah Kyuhyun. Saat
aku masuk kedalam rumahnya, terlihat seorang wanita berumur dengan seorang
gadis perempuan terlihat akrab sedang bercengkrama di ruang tamu. Mereka
menyadari kehadiran Kyuhyun dan aku. Rupanya wanita berumur itu adalah ibunya
Kyuhyun. Tapi siapa wanita yang satunya lagi??. Aku memberikan salam dan
tersenyum. Wanita itu hanya tersenyum sinis kepadaku. Ahh mungkin hanya
perasaanku saja. “Kau sudah kembali Kyu?? Ahra sudah lama menunggumu.” Kata ibunya
Kyuhyun. Hah??? Ahra?? Siapa dia??
Apa,dia …?? “Seo,ini Ahra, dan Ahra ini Seo,dia…” kata Kyuhyun. Belum selesai
Kyuhyun berbicara wanita itu ikut menjawab. “mantan. Aku mantan kekasihnya
Kyuhyun. Senang bertemu denganmu.” Apa?? Mantan?? Lalu untuk apa dia disini??
Aku tidak suka dia ada disini!! Batinku. “Seo,Ahra ini wanita yang baik,dia
putus dengan Kyu bukan karena mereka berdua tidak cocok, tapi karena saat itu Ahra
harus melanutkan kuliah ke Perancis. Jadi mereka belum benar benar putus. Ada
kemungkinan….” Ibunya Kyuhyun seperti memihak kepada Ahra. Tentu saja. Aku
lihat, Ahra wanita yang cantik dan pintar. Seperti apa yang diinginkan Kyuhyun.
“Ohya, satuhal lagi, Ahra adalah model sekaligus desainer terkenal di Paris
loh, benar benar wanita yang mengagumkan bukan??” kata ibunya Kyuhyun lagi. Aku
hanya mengangguk. Hatiku serasa
terbakar. Meihat keakraban mereka berdua.
Apa maksud ibunya Kyu tadi?? Ada kemungkinan apa?? Ahh aku tidak mau
Kyuhyun kembali kepada wanita itu!! Tiba tiba aku ingat bunga yang kupegang.
Aku kan membelinya untuk ibunnya Kyuhyun. “Ajumma,ini bunga untuk mu. Kau pasti
suka, karena ini kan bunga kesukaan mu.” Aku menyodorkan bunganya kearahnya.
Tapi apa yang dilakukannya, dia malah mengalihkan pembicaraan dengan mengajak
Ahra pergi. “Ahra mari tante ajak ke halaman belakang,kita minum teh bersama”.
Hhhhh?? Aku hanya diam mematung. Rasanya ingin sekali menangis. “Seo, maafkan
ibuku, dia tidak bermaksud…” “taka pa oppa, aku mengerti.” Jelasku. Kyuhyun
mengajakku ikut ke halaman belakang mengikuti Ahra dan ibunya. Sebenarnya aku
tdk mau, karena aku merasa asing dengan tempat ini. Tempat ini seperti penjara.
Dan aku harus keluar dngan cara berbuat baik,yaitu sabar.. Di halaman belakang
nampak Ahra sedang bercengkrama sambil meminum teh dengan ibu Kyu. Baru saja aku akan duduk. Ahra berdiri. “Ajumma,bagaimana
kalau kita jalan jalan ke Jeju island? Malam ini! Ayo lah ajumma…” “ide yang
bagus. Sekarang juga kita harus siap siap.” “tapi ajumma, aku ingin kita hanya
bertiga perginya..” kata Ahra lagi. Hahhhhh benar benar, aku sudah tidak tahan,
kuputuskan untuk pulang. “Kalau begitu, aku permisi, selamat siang.” Kataku
sambil berlari. “Seo tunggu..” kata Kyu. Di pintu menuju keluar rumah, Kyuhyun
berhasil meraih tanganku. “Seo,,, maafkan ibuku, jangan seperti ini, ayo
kembali kedalam, kita mengobrol lagi.” “sudahlah, aku sudah cukup sabar oppa,
mereka tidak menganggapku ada disini. Aku seperti bunga layu yang tidak
menarik, lebih baik aku pulang saja. Lagi pula Ahra,,lebih baik dari pada aku.”
“Seo,aku sudah melupakan Ahra,aku sudah tidak mencintainya lagi, aku tidak
memiliki perasaan apa pun padanya.Percayalah” jelas Kyuhyun “ok baiklah, aku
percaya itu, tapi ibumu lebih menyukainya dibanding aku opa!!” “itu karena dia
belum mengenalmu lebih jauh seperti ia mengenal Ahra. Jika diai tau sebenarnya
kau lebih baik dari pada Ahra,dia pasti memilihmu. Dia hanya belum mengenalmu
saat ini. Ayolah Seo..” “mian oppa,”.. “Seo.. jangan menangis ..” Kyuhyun
memelukku. “Kyuhyun shi!! Kyuhyun shi!” .. “oppa,sepertinya ibumu memanggilmu,
temui dia, aku harus pulang, dah.. ” “Seo….” Aku berlari dan segera
memberhentikan taxi. Didalam taxi aku menangis. Apa aku harus mengakhiri
hubunganku dengan oppa?? Dikursi kosong sampingku, ada sebuah majalah dengan cover
ku dengan Kyuhyun. Apa??jelaslah aku kaget. Benar saja berita dalam majalah itu
menyebutkan aku berpacaran dengan Kyuhyun. Itu memang benar. Tapi komentar dari
para fans yang ada diantaranya mencaci ku karena berpacaran dengan idolanya
Kyuppa,tapi tak sedikit juga dari mereka yang mendukungku. Itu yang membuatku
semangat lagi untuk menghdapi monster. *UPSSS maksudnya ibunya Kyuhyun . Aku
menyimpan koran itu ditempatnya semula. Sampailah didepan apartement ku. Segera aku masuk. Aku mandi dan segera pergi
tidur.
Pagi harinya aku bangun sangat
siang. Drtt drttt ponselku bergetar. Kulihat Kyuppa menelponku.
”Yeobseo?” kataku masih setengah
mengantuk.
“kau baru bangun seororo?” tanyanya
“ne” jawabku singkat
Klik dia menutup telponnya
“Aish, sepertinya dia benar benar
berubah.” Aku putuskan untuk keluar kamar.
Saat aku membuka pintu kamar dan….
Jeng jeng**
“SAENGIL CHUKA HAMNIDA” teriak
mereka semua
“Omo~ aku lupa kalo hari ini
ulangtahunku” batinku.
“Selamat ulang tahun aejeong
seororo” Kyuhyun yang pertama,dia memberiku cake berwarna hijau dengan gambar
Keroro kesukaanku. Aku baru menyadari disana ada ibu,ayah dan … Sora.. kenapa
harus ada dia saat aku senang!!! Ahh aku kembali kecewa.
“Seohyun,selamat ulang tahun ya”
kata Ahra sambil memelukku dengan paksa
“Gomawo” jawabku tapi dengan senyum
yang terpaksa
“Wah kau tidak salah yah adikku,
memilih Seohyun sebagai yeoja chingu mu haha” kata Ahra
MWO?? ADIK?? Pekikku dalam hati.
“Tentu saja nonna, Seohyun yang
paling sempurna untukku” kata Kyuhyun
Aku masih terpaku tidak percaya.
“Kyuhyun,Ahra. Lihatlah Seohyun.
Dia satu satunya wanita yang pantas menjadi pendamping hidup Kyuhyun yang
seperti ank kecilm itu.”
“Ne, appa amma. Aku dan Ahra nonna
sangat sependapat” jawab Kyuhyun
“Ah Seohyun, bangun tidur saja kau cantik
seperti ini” Goda Ahra
“Seororo,mian he kami hanya
bersandiwara.. Kenalkan, dia Cho Ahra. Kakak kandungku” jelas Kyuppa
“MWOO??” kataku tidak percaya
sekaligus senang.
Ibu Kyuppa memelukku “Mian he
menantuku, aku disuruh Kyuhyun untuk berakting seperti itu haha” Mwoo?? Menantu?? Haha aku tidak percaya ini
semua terjadi di hari ulang tahunku.
Kami semua berfoto bersama.. dan
setelah itu… kami berjalan jalan ke PULAU JEJUUUUUUUUU~
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar