Besok adalah hari
terakhirku berlibur di Phuket Thailand bersama para member yang lain. Selain
untuk berlibur, tujuan utama adalah untuk membuat Fotobook SNSD ke2. Sangat
senang rasanya bisa menyelesaikan tugas selama disana. Malam ini,renananya
mereka akan mengadakan pesta barbeque di pinggir pantai.
“Seo,cepatlah! Kau sedang mencari apa?” Taeyeon
mengagetkanku.
“Sebentar eonni, aku sedang mencari syal,kau duluan
saja, aku akan menyusul” Jawabku..
“Baiklah, aku duluan yaa” Sepertinya Taeyeon sudah
pergi.
“Haduhh dimana ya syalku??” Sebenarnya aku tidak
mempermasalahkan syal itu hilang, toh itu I hanya sebuah syal,tapi bukan
masalah itu, syal itu adalah syal pemberian dari Kyuhyun. Aku sangat menyukai
syal itu apalagi itu pemberian dari pacarku… Aku terus mencari diseluruh
ruangan kamar hotelku..Aku mencari syalku ke kamar member yang lain,namun tidak
ada. Aku pun pasrah saja,dan segera bergabung di pesta barbeque itu.
Sesampainya dipantai,kulihat acara pesta itu sangat ramai. Dan kulihat
Yoona,Hyoyeon,dan Yuri sedang bernyanyi dengan iringan gitar yang dimainkan Sooyoung.
Tiffany dan Taeyeon sedang membuat barbeque, sedangkan Jessica dan Sunny sedang
membuat minuman. Tunggu.. sepertinya aku melihat syalku.. Jessica!! Segera
kuhampiri dia.. “Jessica!” aku berteriak. “Hey! Kemarilah, kau dari mana
saja”tanyanya. “Jessica,itu..”kataku sambil menunjuk kearah syal yang kumaksud.
“oh,ini… mian ne Seo, tadi syalmu ketinggalan di kamarku,jadi kupakai saja mian
ne Seo..” katanya. Ohh aku baru ingat siang tadi aku diam di kamar Jessica dan
tertidur. Saat kembali kekamar,mungkin aku lupa membawa syalku. “Tidak apa
Eonni” jawabku lega karena syalku ternyata tidak hilang. “Ini” sambil
memasangkan syal dileherku. “Gomawo eonni”.. Aku pun segera membantu Jessica
membuatkan hidangan malam itu. *Kringgg.. … Kulihat layar Hpku, Kyuhyun
menelponku. Aku senang sekali. Segera ku keluar dari kumpulan itu agar lebih
leluasa.Dan mengangkat telpon darinya “Annyeonghaseo oppa” kataku dengan
sumringah. “Ne, lama sekali mengangkatnya,kau sedang apa sebenarnya?” Kata Kyu
dengan nada kesal. “oppa,bukannya menanyakan kabarku,malah membentakku seperti
itu” Aku jadi ikut kesal.. Sabar… batinku. “Aku tidak membentakmu,aku hanya…”
Kyuhyun terdiam lalu melanjutkan. “Baiklah, mian ne Seohyun. Aku sedang
kesal..” katanya “Ada apa oppa?? Oh ya bagaimana pembuatan MV Acha nya? Sukses”
tanyaku. “Justru itu yang membuatku kesal.” Jawabnya. “oh maaf, kalau kau tidak
mau menceritakan padaku, tidak apa apa hehe mian ne oppa sudah membuatmu kesal”
aku jadi tidak enak padanya. ”Tidak Seo,kenapa seperti itu.. Sepertinya disana
sedang pesta ya??” tanyanya. “Ne,barbeque party hehe” jawabku. “Sepertinya
sangat menyenanngkan.” “ne,tapi aku lelah sekali,jadi tidak bisa berlama lama”
“oh kalo begitu aku matikan telponnya,dan kau istirahat” katanya. “Bukan begitu
maksudku,,maksudku aku tidak akan lama lama di pesta ini..” jelasku. “oh.. haha
kupikir kau…” “oppa..” omongan Kyuhyun terpotong olehku. “apa??” “Mian ne?”
“untuk apa? Kau kan tidak berbuat salah.” Kyuhyun heran. “Maaf karena hampir
menghilangkan syal pemberianmu.” “Apa????” Kyuhyun kaget. “Tapi,tenang
saja,syal nya sudah ketemu” jelasku agar dia tidak naik darah. “Siapa yang
berani mencuri syal itu??” Kyuhyun
meledak “Bukan dicuri!! Jessica yang memakainya” kataku. “Tenang oppa,
tadi aku meninggalkannya di kamar Jessica,terus Jessica memakainya.” Aku
menjelaskannya. “Kenapa harus dipakai tanpa seijinmu?? Tenang Seo,sekarang juga
aku akan bicara pada Donghae agar mengajarkan pacarnya itu sopan santun.!”
Kyuhyun makin menjadi jadi. “Tidak,,jangan oppa, tidak usah ini kan hanya
masalah syal. Hanya kesalah pahaman” Aku panik takut Kyuhyun benar bilang pada
Donghae dan akhirnya mereka bertengkar, aku tidak mau hal itu terjadi!!
“Hahahaha tenanglah Seo,aku hanya bercanda.. Aku hanya membuatmu panik hahahaa”
Kyuhyun serasa puas mengerjaiku. “Its not funny oppa!!” kataku cemberut.
“Mian,aku suka membuatmu panik seperti itu. Aku senang melakukannya.” Jelasnya.
“Tapi aku tidak suka oppa!” Klik aku menutup telponnya. Aku kesal, dia selalu
seperti itu,selalu membuatku panik,dan itu sangat tidak lucu. Kringgg… kulihat
Kyuhyun mencoba menelponku.Aku sangat kesal, ku reject saja telponnya. Aku
memutuskan kembali ke kamar untuk beristirahat. “eonni,aku duluan ke kamar ya..
aku tidak enak badan.” Kataku. “baiklah,,” kata Taeyeon. Sesampai di kamar aku
segera membaringkan badanku di kasur. Lelah sekali rasanya. Ah.. aku lupa
membereskan pakaianku untuk dibawa besok. Dengan semangat yang tinggal separuh
itu. Kringggggg… kulihat Kyuhyun menelponku lagi. Lebih baik aku tidak angkat.
Tak lama ada pesan masuk. Kubuka saja, ternyata itu Kyuhyun.
Seo,,aku
hanya bercanda.. Mian ne Seohyun.. Aku janji tidak akan membuatmu panik seperti
itu lagi. Angkat telponku ya.. J
Sudah kuduga.. Kringgg… “hallo?? Seo?? Jangan marah
padaku lagi, mian ne, aku tidak akan membutmu panik lagi. Im promise..”
katanya. Aku bingung harus jawab apa. “Seo?? Ayolah bicara”.. Sebenarnya aku
masih kesal. Dari telpon terdengar suara Kyuhyun menyanyikan lagu dari Infinite
Can U Smile kesukaanku. “oppa…” kataku sumringah lalu tertawa. “aa..kau ini,
sekarang giliramu yang menyanyi untukku.” Katanya. Aku mulai menyanyikan lagu
kesukaan Kyuhyun Hug dari DBSK. “oppa, kau besok jemput aku di airport kan??”
tanyaku. “ne, besok aku tidak ada jadwal manggung,aku dan member yang lain akan
menjemput kalian di airport.” Katanya. “okk gomawo oppa.” Kataku “hey,aku kan
belum menjemputmu,tapi kau sudah berterimakasih padaku. Kau memang wanita
istimewa haha” “Tidak oppa,terimakasih sudah jadi pacar yang baik. Aku bangga
memiliki pacar sepertimu.” “Ah.. Seo kau membuat hidungku terbang. Haha aku
juga sangat bersukur memiliki pacar sepertimu.” Jawabnya. “hmm,boleh aku Tanya
satu hal tentang masalahmu hari ini,sepertinya sangat mengganggu fikiranmu?”
tanyaku cemas. “sebenarnya …nnsnlfnsknknsakjw” Kyuhyun menceritakan masalahnya
padaku,dan aku hanya menenangkannya agar dia tidak terbawa emosi.”Sabarlah
oppa,aku akan selalu mendukungmu.” Kataku. “Gomawo aejeong,haha apa kau tidak
istirahat? Besok kan kau akan melakukan perjalannya yang cukup melelahkan?”
tanyanya. “Aku sedang membereskan pakaian dan barang barangku untuk dibawa
besok. Sebentar lagi aku selesai.” Jawabku. “Kalau begitu,aku tutup dulu yaa
telponnya.. segeralah istirahat.. besok pagi aku akan menelponmu lagi.” “ne
oppa..” “ok, Good night Seo.. Miss you..hehe” kata Kyu. “Miss you too oppa”
Klik.
Selesai membereskan barang barang bawaanku,aku
segera istirahat…dan aku pun mulai terlelap.
Pagi hari saat aku terbangun,jam menunjukan pukul 6
pagi. Keberangkatanku ke Seoul pukul 10. Aku keluar hotel untuk menikmati udara
pagi di pantai. Wah… segar sekali..
“Seo..” panggil Sunny. “Ya?? Ada apa?” aku
menghampiri Sunny. “tidak,aku ingin mengajakmu ke pasar oleh oleh untuk membeli
barang untuk oleh oleh hehe” ajaknya. “baiklah,tapi biasanya kau mengajak
Yoona.??” Tanyaku. “Yoona bilang kita duluan saja,dia sedang asik menelpon
dengan Yesung oppa!” jelasnya. “Ohhh baiklah ayo kita berangkat.” Aku dan Sunny
pergi ketempat penjualan oleh oleh. Dipasar itu,banyak sekai pernak pernik
untuk oleh oleh. Dan aku melihat sebuah lampu tempel kecil berbentuk gajah dan
kulihat hanya satu. Aku segera menghampiri penjual itu. Kami berdialog dengan
bahasa Inggris. Untunglah penjual itu mengerti. Sayang sekali penjual itu
bilang itu tidak dijual. Aku sangat kecewa,padahal akan aku berikan lampu itu
pada Kyuhyun. “You are Seohyun Girls generation right?” tanyanya. Rupanya dia
mengenaliku, “yes,right. hehe” aku malu. “My child is big fan of SNSD, and she
want meet SNSD live. Can you help me?” Aneh sekali penjual ini, tapi kujawab
juga. “yes of course.” “I will
give you this lamp, free.. but you must stay here.. just 5 minutes for waiting
my child. Please…” penjual itu memohon padaku. “Yeah,ok” kataku. Benar saja,
seorang anak kecil berumur 7 tahun datang dan langsung memelukku. Aku membalas
pelukannya. Anak itu terlihat senang hingga meneteskan airmata. Aku juga jadi
terharu. Hanya beberapa menit anak itu bercengkrama denganku tentang kesukaannya
pada SNSD. Dia juga meminta berfoto bareng denganku,kebetulan saat itu ada
Sunny,dan Yoona juga Taeyeon yang datang menyusul. Kami pun berfoto bersama.
Anak itu juga meminta tanda tangan kami. Selesai dari situ,kami pun segera
pulng ke hotel karena jam menunjuk pukul 9 dan kami harus segera ke airport.
Pukul 10 kurang 15, kami sudah di airport dan menuju
pesawat. Sebelum masuk pesawat,Kyuhyun menelponku dan menanyakan jam berapa aku
berangkat. Aku memberitahunya bahwa pukul 10 sekarang aku berangkat.
Pesawat pun terbang menuju Korea….
Di pesawat aku masih memikirkan anak kecil yang
kutemui di pasar tadi. Aku senang bertemu dengannya.
“Seohyun,apa Kyuhyun oppa menjemputmu?” Tanya Yoona.
“Dia bilang ya akan menjemputku. Dia juga bilang
akan menjemput kita dengan member suju lainnya.” Kataku
“berarti Yesung juga ada??” Tanya yoona lagi.
“Ya..” jawabku.
“tapi dia tidak bilang akan ikut menjemputku.??”
Yoona cemberut.
“mungkin dia ingin memberimu kejutan” kataku
“Semoga saja..” kata Yoona.
Tak terasa berjam jam di pesawat akhirnya sampai
juga di Seoul. Pesawat sudah mendarat dan para penumpan menuruni pesawat
termasuk kami. Kami menuju loby airport karena Kyuhyun dan yang lainnya berada
disana. Dari kejauhan terlihat Eunhyuk melambai lambaikan tangan kearah kami.
Mungkin lebih tepatnya kearah pacarnya,Tiffany. Kami pun melepas kerinduan
dengan berpelukan satu sama lain. Aku dan Kyuhyun juga begitu. Saat itu Kyuhyun
memakai kemeja kotak kotak biru dan memakai kaca mata,aku sempat tidak
mengenalinya. Dia merangkulku menuju mobilnya.

Dari bandara kami tidak langsung pulang ke dorm
masing masing,melainkan pergi ke restaurant miik keluarga Yesung. Disana kami
akan merayakan pesta kepulangan SNSD. Acaranya sangat meriah,terutama Eunhyuk
dan Sindong yang sejak tadi membuat perut kami terbahak bahak..
“Bagaimana perjalananmu? Melelahkan?” Tanya Kyuhyun.
“ya,tapi menyenangkan” jawabku.
Ohya,satu hal yang perlu kalian tau adalah, kami
berpacaran tanpa sepengetahuan orang lain selain anggota SMEnt. Sehingga kami harus
berhati hati dengan paparazzi.
“Seo??” kata Kyuhyun “Ne oppa?” ekspresi Kyuhyun
membuatku penasaran. “Besok ikut aku ya??” “kemana?” aku semakin penasaran.
“Bertemu orangtuaku.”
******Di dorm SNSD
Aku pulang diantar Kyuhyun dengan mobilnya. Di dorm kamarku,aku
masih sendirian, Yoona sepertinya belum sampai,atau masih di restaurant Yesung.
Entahlah... Aku duduk di depan kaca rias masih mengingat ajakan Kyuhyun besok
untuk menemui orangtua nya. Ah..ini gila,, aku belum pernah bertemu sebelumnya
dengan dengan keluarga Kyuhyun. Aku malu. Sebenarnya aku ingin menolak karena
aku belum siap. Tapi aku merasa tidak enak pada Kyuhyun. Dan aku hanya
mengangguk. Kuputuskan untuk menelpon Kyuhyun. Tuuuutt…tuut…. “Annyeonghaseo”
kata Kyuhyun ditelpon. Mendengar suara Kyu,aku makin deg degan. “Seo,,seo,,ini
Seohyun kan?? Seo??” “ah ne, oppa ne, ini aku. Maaf mengganggumu. Aku..” aku
semakin gugup. “ada apa Seo? Kau baik baik saja? Apa yang terjadi? Sepertinya
kau sedang ketakutan” Kyuhyun bertanya. “aku…aku tidak apa apa, kalau begitu..
selamat malam oppa” klik.. aku menutup telponnya.. Ah.. pasti Kyuhyun curiga.
Habisnya aku gugup sekali. Grenggggg terdengar suara beberapa mobil terparkir
diluar sana, kulihat dari jendela ternyata Yoona dan yang lainnya sudah pulang.
Aku kembali gelisah. Besok… besok… aku berharap tidak ada besok… aku belum siap
bertemu orangtua Kyuhyun.. Bagaimana jika kedua orangtuanya tidak menyukaiku??
Arghhhhh Klek, Yoona masuk kedalam kamar dan melihat aku yang sedang gelisah.
“Seo,kau kenapa? Sepertinya gelisah sekali?” Tanya Yoona lalu duduk
disebelahku. “sebenarnya.. aku sangat gugup” kataku. “Lalu apa yang membuatmu
gugup?”….. Aku menceritakan tentang ajakan Kyuhyun besok bahwa ia akan
mengjakku bertemu kedua orangtuanya.
“haha,kau tenang saja, itu kan hanya pertemuan biasa
bukan?” kata Yoona. “yang aku takutkan,bagaimana kalau orangtua Kyuhyun tidak
menyukaiku.” Jawabku kawatir. “tenang saja Seo,semua akan baik baik saja” Yoona
sedikit menenagkan. Grengggggg terdengar
suara mobil terparkir di luar. “Biar ku lihat” kata Yoona. Yoona melongokkan
kepala nya kearah luar jendela. “Ommo~~ Itu Kyuhyun oppa” kata Yoona. “Bo?? Ada
apa dia kemari??” Aku panik. *Ting nong.. “sepertinya itu dia,cepatlah temui
saja dia!” kata Yoona sambil mendorong tubuhku kedepan. Aku membukakan
pintu,benar saja Kyuhyun yang berada dihadapanku. Dia langsung menanyaiku
dengan berbagai pertanyaan yang tak ada ujungnya. “Seo kau tidak apa apa? Kau
tadi kenapa? Apa terjadi sesuatu? Apa ada penjahat yang mengganggumu? Apa yang
terjadi? Apa…” “Stopppp!! Tidak!! Tenanglah oppa.. aku baik baik saja.”
Jelasku. Kyuhyun hanya terdiam “Baiklah,kita ke lobi saja. Kita mengobrol
disana” ajaku. Kami menuju lobi apartement. Sesampainya disana kami duduk.
Sekarang aku harus jujur tentang kegugupanku untuk bertemu orangtuanya besok.
“Lalu sebenarnya kau kenapa? Kenapa tadi ditelpon kau seperti..gugup” kata
Kyuhyun membuka pembicaraan. “Sebenarnya,aku… memikirkan ajakanmu untuk menemui
orang tuamu..” kataku sambil tertunduk. Lalu Kyuhyun meraih tanganku. Aku pun
menatapnya. Tatapannya penuh keyakinan dan ketulusan. “Tidak akan terjadi apa
apa Selama kau berada disampingku”… Mendengar ucapan Kyuhyun,aku merasa lebih
tenang. “Percayalah padaku,orangtuaku tidak akan menggigitmu!! hahaha” Kyuhyun
bercanda lagi. “Oppaaa..aku benar benar gugup,kau malah bercanda!” kataku.
“Sudahlah,kau tenang saja, semua akan baik baik saja” Kyuhyun tersenyum padaku.
Aku hanya mengangguk. “Sekarang lebih baik kau beristirahat,kau kan baru
kembali ke Korea, besok aku jemput ya..” Kyuhyun berdiri hendak pergi.
“ne,terimakasih oppa..” kataku sambil tersenyum. “Kau selalu
berterimakasih,hehe.. dah.. aku pamit dulu. Tidurlah yang nyenyak, Selamat
malam..” Kyuhyun melambaikan tangan padaku lalu berjalan menuju pintu keluar.
Aku akan kembali ke kamar setelah Kyuhyun menghilang dari pandanganku. Kyuhyun
membalikan kepala untuk melihatku. Sepertinya ia mendapatkanku masih di lobi
dengan terpaku padanya. Aku pikir ia akan terus pergi,tetapi da malah berbalik
arah padaku lalu brlari kearahku dan memelukku.“Seo… jangan seperti ini, kenapa
kau tidak kembali ke kamarmu.??”Kyuhyun heran. “Aku menunggumu sampai
keluar,sebenarnya aku tidak ingin kau pergi,” kenapa tiba tiba aku menangis.
Kyuhyun tau aku menangis. “Seo shi—“ sambil menghapus air mataku. “Aku antar
kau ke kamarmu ya..” Kyuhyun mengantarku sampai pintu kamar apartementku. Yoona
membukakan pintu,lalu melihat mataku sembab. “Ada apa ini? Oppa kau membuat Seo
menangis?” sambil memukul tangan Kyuhyun. Aku tertawa melihatnya. “Bukan
Eonie,hentikan!!” “ah,,kau ini jangan asal pukul orang!! Huuuu~~” Kyuhyun
membela dirinya. “yasudah lebih baik aku pulang daripada aku jadi korban
pemukulan tanpa alasan..Seo aku pulang dulu yaa.. Annyeonghi jumuseo..Dan kau
nenek sihir,aku akan melaporkan perbuatan mu kepada Yesung hyung..!” Kyuhyun
pergi dan melambaikan tangan. “awas kau ya!!” Yoona melemparkan sendalnya
kearah Kyuhyun. Kyuhyun yang mengetahui itu menghindar. “we.. tidak kena!!” aku
hanya tertawa.
Aku dan Yoona masuk kedalam,lalu beristirahat.
Keesokan harinya…
Aku sedang bersiap siap karena sebentar lagi Kyuhyun
akan menjemput. Rasanya aku sudah lebih tenang. Tak lama saat aku sedang
memakai sepatu. Hp ku bordering tanda ada pesan masuk. Aku membukanya. Dan
ternyata itu dari Kyuhyun. Dia mengatakan bahwa dia sudah ada di lobi bawah.
Aku pun segera menemuinya.
“Oppa..” panggilku.. “a…Seo kau sudah siap? Ayo kita
berangkat.” Hari ini Kyuhyun menyuruhku
untuk memakai dress putih dengan pita pink di pinggang. Aku menurutinya.

Oh..ternyata agar kami serasi. Kyuhyun memakai jas
dan bolero warna pink tetapi teta cool hehe. Kami masuk kedalam mobil. Mobil
pun melaju.. “Oppa ibumu suka bunga apa?” tanyaku. “Dia suka bunga krisan”
jawabnya. “baiklah,bisakah kita mampir ketoko bunga sebentar saja.?” Pintaku.
“tentu saja” katanya sambi tersenyum.
Taklama,kita sudah sampai didepan toko bunga.
Kebetulan pemilik toko bunga itu kenal denganku,sehingga aku tidak perlu keluar
dari mobil dan takut kalau kalau ada wartawan tau. Pemilik toko bunga itu bernama
Kim. Kim datang dengan pesanan bunga krisan ku. Aku membuka kaca mobil. “Kamsahamnida”kataku
“ne,sering seringlah mampir”. Mobil pun melaju menuju kediaman orang tua
Kyuhyun. “Oppa,aku jadi gugup lagi” “tenang saja,.” Mobil sampai di kediaman
orangtua Kyuhyun. “Ayo,” Kami turun dari mobil lalu masuk kedalam rumah. Dan
apa yang aku lihat???/
……. TO BE CONTINUED …. XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar