Sabtu, 01 September 2012

JUST KIDDING SEORORO(Part 1)


Besok adalah hari terakhirku berlibur di Phuket Thailand bersama para member yang lain. Selain untuk berlibur, tujuan utama adalah untuk membuat Fotobook SNSD ke2. Sangat senang rasanya bisa menyelesaikan tugas selama disana. Malam ini,renananya mereka akan mengadakan pesta barbeque di pinggir pantai.
“Seo,cepatlah! Kau sedang mencari apa?” Taeyeon mengagetkanku.
“Sebentar eonni, aku sedang mencari syal,kau duluan saja, aku akan menyusul” Jawabku..
“Baiklah, aku duluan yaa” Sepertinya Taeyeon sudah pergi.
“Haduhh dimana ya syalku??” Sebenarnya aku tidak mempermasalahkan syal itu hilang, toh itu I hanya sebuah syal,tapi bukan masalah itu, syal itu adalah syal pemberian dari Kyuhyun. Aku sangat menyukai syal itu apalagi itu pemberian dari pacarku… Aku terus mencari diseluruh ruangan kamar hotelku..Aku mencari syalku ke kamar member yang lain,namun tidak ada. Aku pun pasrah saja,dan segera bergabung di pesta barbeque itu. Sesampainya dipantai,kulihat acara pesta itu sangat ramai. Dan kulihat Yoona,Hyoyeon,dan Yuri sedang bernyanyi dengan iringan gitar yang dimainkan Sooyoung. Tiffany dan Taeyeon sedang membuat barbeque, sedangkan Jessica dan Sunny sedang membuat minuman. Tunggu.. sepertinya aku melihat syalku.. Jessica!! Segera kuhampiri dia.. “Jessica!” aku berteriak. “Hey! Kemarilah, kau dari mana saja”tanyanya. “Jessica,itu..”kataku sambil menunjuk kearah syal yang kumaksud. “oh,ini… mian ne Seo, tadi syalmu ketinggalan di kamarku,jadi kupakai saja mian ne Seo..” katanya. Ohh aku baru ingat siang tadi aku diam di kamar Jessica dan tertidur. Saat kembali kekamar,mungkin aku lupa membawa syalku. “Tidak apa Eonni” jawabku lega karena syalku ternyata tidak hilang. “Ini” sambil memasangkan syal dileherku. “Gomawo eonni”.. Aku pun segera membantu Jessica membuatkan hidangan malam itu. *Kringgg.. … Kulihat layar Hpku, Kyuhyun menelponku. Aku senang sekali. Segera ku keluar dari kumpulan itu agar lebih leluasa.Dan mengangkat telpon darinya “Annyeonghaseo oppa” kataku dengan sumringah. “Ne, lama sekali mengangkatnya,kau sedang apa sebenarnya?” Kata Kyu dengan nada kesal. “oppa,bukannya menanyakan kabarku,malah membentakku seperti itu” Aku jadi ikut kesal.. Sabar… batinku. “Aku tidak membentakmu,aku hanya…” Kyuhyun terdiam lalu melanjutkan. “Baiklah, mian ne Seohyun. Aku sedang kesal..” katanya “Ada apa oppa?? Oh ya bagaimana pembuatan MV Acha nya? Sukses” tanyaku. “Justru itu yang membuatku kesal.” Jawabnya. “oh maaf, kalau kau tidak mau menceritakan padaku, tidak apa apa hehe mian ne oppa sudah membuatmu kesal” aku jadi tidak enak padanya. ”Tidak Seo,kenapa seperti itu.. Sepertinya disana sedang pesta ya??” tanyanya. “Ne,barbeque party hehe” jawabku. “Sepertinya sangat menyenanngkan.” “ne,tapi aku lelah sekali,jadi tidak bisa berlama lama” “oh kalo begitu aku matikan telponnya,dan kau istirahat” katanya. “Bukan begitu maksudku,,maksudku aku tidak akan lama lama di pesta ini..” jelasku. “oh.. haha kupikir kau…” “oppa..” omongan Kyuhyun terpotong olehku. “apa??” “Mian ne?” “untuk apa? Kau kan tidak berbuat salah.” Kyuhyun heran. “Maaf karena hampir menghilangkan syal pemberianmu.” “Apa????” Kyuhyun kaget. “Tapi,tenang saja,syal nya sudah ketemu” jelasku agar dia tidak naik darah. “Siapa yang berani mencuri syal itu??” Kyuhyun  meledak “Bukan dicuri!! Jessica yang memakainya” kataku. “Tenang oppa, tadi aku meninggalkannya di kamar Jessica,terus Jessica memakainya.” Aku menjelaskannya. “Kenapa harus dipakai tanpa seijinmu?? Tenang Seo,sekarang juga aku akan bicara pada Donghae agar mengajarkan pacarnya itu sopan santun.!” Kyuhyun makin menjadi jadi. “Tidak,,jangan oppa, tidak usah ini kan hanya masalah syal. Hanya kesalah pahaman” Aku panik takut Kyuhyun benar bilang pada Donghae dan akhirnya mereka bertengkar, aku tidak mau hal itu terjadi!! “Hahahaha tenanglah Seo,aku hanya bercanda.. Aku hanya membuatmu panik hahahaa” Kyuhyun serasa puas mengerjaiku. “Its not funny oppa!!” kataku cemberut. “Mian,aku suka membuatmu panik seperti itu. Aku senang melakukannya.” Jelasnya. “Tapi aku tidak suka oppa!” Klik aku menutup telponnya. Aku kesal, dia selalu seperti itu,selalu membuatku panik,dan itu sangat tidak lucu. Kringgg… kulihat Kyuhyun mencoba menelponku.Aku sangat kesal, ku reject saja telponnya. Aku memutuskan kembali ke kamar untuk beristirahat. “eonni,aku duluan ke kamar ya.. aku tidak enak badan.” Kataku. “baiklah,,” kata Taeyeon. Sesampai di kamar aku segera membaringkan badanku di kasur. Lelah sekali rasanya. Ah.. aku lupa membereskan pakaianku untuk dibawa besok. Dengan semangat yang tinggal separuh itu. Kringggggg… kulihat Kyuhyun menelponku lagi. Lebih baik aku tidak angkat. Tak lama ada pesan masuk. Kubuka saja, ternyata itu Kyuhyun.
Seo,,aku hanya bercanda.. Mian ne Seohyun.. Aku janji tidak akan membuatmu panik seperti itu lagi. Angkat telponku ya.. J
Sudah kuduga.. Kringgg… “hallo?? Seo?? Jangan marah padaku lagi, mian ne, aku tidak akan membutmu panik lagi. Im promise..” katanya. Aku bingung harus jawab apa. “Seo?? Ayolah bicara”.. Sebenarnya aku masih kesal. Dari telpon terdengar suara Kyuhyun menyanyikan lagu dari Infinite Can U Smile kesukaanku. “oppa…” kataku sumringah lalu tertawa. “aa..kau ini, sekarang giliramu yang menyanyi untukku.” Katanya. Aku mulai menyanyikan lagu kesukaan Kyuhyun Hug dari DBSK. “oppa, kau besok jemput aku di airport kan??” tanyaku. “ne, besok aku tidak ada jadwal manggung,aku dan member yang lain akan menjemput kalian di airport.” Katanya. “okk gomawo oppa.” Kataku “hey,aku kan belum menjemputmu,tapi kau sudah berterimakasih padaku. Kau memang wanita istimewa haha” “Tidak oppa,terimakasih sudah jadi pacar yang baik. Aku bangga memiliki pacar sepertimu.” “Ah.. Seo kau membuat hidungku terbang. Haha aku juga sangat bersukur memiliki pacar sepertimu.” Jawabnya. “hmm,boleh aku Tanya satu hal tentang masalahmu hari ini,sepertinya sangat mengganggu fikiranmu?” tanyaku cemas. “sebenarnya …nnsnlfnsknknsakjw” Kyuhyun menceritakan masalahnya padaku,dan aku hanya menenangkannya agar dia tidak terbawa emosi.”Sabarlah oppa,aku akan selalu mendukungmu.” Kataku. “Gomawo aejeong,haha apa kau tidak istirahat? Besok kan kau akan melakukan perjalannya yang cukup melelahkan?” tanyanya. “Aku sedang membereskan pakaian dan barang barangku untuk dibawa besok. Sebentar lagi aku selesai.” Jawabku. “Kalau begitu,aku tutup dulu yaa telponnya.. segeralah istirahat.. besok pagi aku akan menelponmu lagi.” “ne oppa..” “ok, Good night Seo.. Miss you..hehe” kata Kyu. “Miss you too oppa” Klik.
Selesai membereskan barang barang bawaanku,aku segera istirahat…dan aku pun mulai terlelap.
Pagi hari saat aku terbangun,jam menunjukan pukul 6 pagi. Keberangkatanku ke Seoul pukul 10. Aku keluar hotel untuk menikmati udara pagi di pantai. Wah… segar sekali..
“Seo..” panggil Sunny. “Ya?? Ada apa?” aku menghampiri Sunny. “tidak,aku ingin mengajakmu ke pasar oleh oleh untuk membeli barang untuk oleh oleh hehe” ajaknya. “baiklah,tapi biasanya kau mengajak Yoona.??” Tanyaku. “Yoona bilang kita duluan saja,dia sedang asik menelpon dengan Yesung oppa!” jelasnya. “Ohhh baiklah ayo kita berangkat.” Aku dan Sunny pergi ketempat penjualan oleh oleh. Dipasar itu,banyak sekai pernak pernik untuk oleh oleh. Dan aku melihat sebuah lampu tempel kecil berbentuk gajah dan kulihat hanya satu. Aku segera menghampiri penjual itu. Kami berdialog dengan bahasa Inggris. Untunglah penjual itu mengerti. Sayang sekali penjual itu bilang itu tidak dijual. Aku sangat kecewa,padahal akan aku berikan lampu itu pada Kyuhyun. “You are Seohyun Girls generation right?” tanyanya. Rupanya dia mengenaliku, “yes,right. hehe” aku malu. “My child is big fan of SNSD, and she want meet SNSD live. Can you help me?” Aneh sekali penjual ini, tapi kujawab juga. “yes of course.”        “I will give you this lamp, free.. but you must stay here.. just 5 minutes for waiting my child. Please…” penjual itu memohon padaku. “Yeah,ok” kataku. Benar saja, seorang anak kecil berumur 7 tahun datang dan langsung memelukku. Aku membalas pelukannya. Anak itu terlihat senang hingga meneteskan airmata. Aku juga jadi terharu. Hanya beberapa menit anak itu bercengkrama denganku tentang kesukaannya pada SNSD. Dia juga meminta berfoto bareng denganku,kebetulan saat itu ada Sunny,dan Yoona juga Taeyeon yang datang menyusul. Kami pun berfoto bersama. Anak itu juga meminta tanda tangan kami. Selesai dari situ,kami pun segera pulng ke hotel karena jam menunjuk pukul 9 dan kami harus segera ke airport.
Pukul 10 kurang 15, kami sudah di airport dan menuju pesawat. Sebelum masuk pesawat,Kyuhyun menelponku dan menanyakan jam berapa aku berangkat. Aku memberitahunya bahwa pukul 10 sekarang aku berangkat.
Pesawat pun terbang menuju Korea….
Di pesawat aku masih memikirkan anak kecil yang kutemui di pasar tadi. Aku senang bertemu dengannya.
“Seohyun,apa Kyuhyun oppa menjemputmu?” Tanya Yoona.
“Dia bilang ya akan menjemputku. Dia juga bilang akan menjemput kita dengan member suju lainnya.” Kataku
“berarti Yesung juga ada??” Tanya yoona lagi.
“Ya..”  jawabku.
“tapi dia tidak bilang akan ikut menjemputku.??” Yoona cemberut.
“mungkin dia ingin memberimu kejutan” kataku
“Semoga saja..” kata Yoona.
Tak terasa berjam jam di pesawat akhirnya sampai juga di Seoul. Pesawat sudah mendarat dan para penumpan menuruni pesawat termasuk kami. Kami menuju loby airport karena Kyuhyun dan yang lainnya berada disana. Dari kejauhan terlihat Eunhyuk melambai lambaikan tangan kearah kami. Mungkin lebih tepatnya kearah pacarnya,Tiffany. Kami pun melepas kerinduan dengan berpelukan satu sama lain. Aku dan Kyuhyun juga begitu. Saat itu Kyuhyun memakai kemeja kotak kotak biru dan memakai kaca mata,aku sempat tidak mengenalinya. Dia merangkulku menuju mobilnya.seokyu in airport paling bener.png
Dari bandara kami tidak langsung pulang ke dorm masing masing,melainkan pergi ke restaurant miik keluarga Yesung. Disana kami akan merayakan pesta kepulangan SNSD. Acaranya sangat meriah,terutama Eunhyuk dan Sindong yang sejak tadi membuat perut kami terbahak bahak..
“Bagaimana perjalananmu? Melelahkan?” Tanya Kyuhyun. “ya,tapi menyenangkan” jawabku.
Ohya,satu hal yang perlu kalian tau adalah, kami berpacaran tanpa sepengetahuan orang lain selain anggota SMEnt. Sehingga kami harus berhati hati dengan paparazzi.
“Seo??” kata Kyuhyun “Ne oppa?” ekspresi Kyuhyun membuatku penasaran. “Besok ikut aku ya??” “kemana?” aku semakin penasaran. “Bertemu orangtuaku.”
******Di dorm SNSD
Aku pulang diantar Kyuhyun dengan mobilnya. Di dorm kamarku,aku masih sendirian, Yoona sepertinya belum sampai,atau masih di restaurant Yesung. Entahlah... Aku duduk di depan kaca rias masih mengingat ajakan Kyuhyun besok untuk menemui orangtua nya. Ah..ini gila,, aku belum pernah bertemu sebelumnya dengan dengan keluarga Kyuhyun. Aku malu. Sebenarnya aku ingin menolak karena aku belum siap. Tapi aku merasa tidak enak pada Kyuhyun. Dan aku hanya mengangguk. Kuputuskan untuk menelpon Kyuhyun. Tuuuutt…tuut…. “Annyeonghaseo” kata Kyuhyun ditelpon. Mendengar suara Kyu,aku makin deg degan. “Seo,,seo,,ini Seohyun kan?? Seo??” “ah ne, oppa ne, ini aku. Maaf mengganggumu. Aku..” aku semakin gugup. “ada apa Seo? Kau baik baik saja? Apa yang terjadi? Sepertinya kau sedang ketakutan” Kyuhyun bertanya. “aku…aku tidak apa apa, kalau begitu.. selamat malam oppa” klik.. aku menutup telponnya.. Ah.. pasti Kyuhyun curiga. Habisnya aku gugup sekali. Grenggggg terdengar suara beberapa mobil terparkir diluar sana, kulihat dari jendela ternyata Yoona dan yang lainnya sudah pulang. Aku kembali gelisah. Besok… besok… aku berharap tidak ada besok… aku belum siap bertemu orangtua Kyuhyun.. Bagaimana jika kedua orangtuanya tidak menyukaiku?? Arghhhhh Klek, Yoona masuk kedalam kamar dan melihat aku yang sedang gelisah. “Seo,kau kenapa? Sepertinya gelisah sekali?” Tanya Yoona lalu duduk disebelahku. “sebenarnya.. aku sangat gugup” kataku. “Lalu apa yang membuatmu gugup?”….. Aku menceritakan tentang ajakan Kyuhyun besok bahwa ia akan mengjakku bertemu kedua orangtuanya.
“haha,kau tenang saja, itu kan hanya pertemuan biasa bukan?” kata Yoona. “yang aku takutkan,bagaimana kalau orangtua Kyuhyun tidak menyukaiku.” Jawabku kawatir. “tenang saja Seo,semua akan baik baik saja” Yoona sedikit menenagkan.  Grengggggg terdengar suara mobil terparkir di luar. “Biar ku lihat” kata Yoona. Yoona melongokkan kepala nya kearah luar jendela. “Ommo~~ Itu Kyuhyun oppa” kata Yoona. “Bo?? Ada apa dia kemari??” Aku panik. *Ting nong.. “sepertinya itu dia,cepatlah temui saja dia!” kata Yoona sambil mendorong tubuhku kedepan. Aku membukakan pintu,benar saja Kyuhyun yang berada dihadapanku. Dia langsung menanyaiku dengan berbagai pertanyaan yang tak ada ujungnya. “Seo kau tidak apa apa? Kau tadi kenapa? Apa terjadi sesuatu? Apa ada penjahat yang mengganggumu? Apa yang terjadi? Apa…” “Stopppp!! Tidak!! Tenanglah oppa.. aku baik baik saja.” Jelasku. Kyuhyun hanya terdiam “Baiklah,kita ke lobi saja. Kita mengobrol disana” ajaku. Kami menuju lobi apartement. Sesampainya disana kami duduk. Sekarang aku harus jujur tentang kegugupanku untuk bertemu orangtuanya besok. “Lalu sebenarnya kau kenapa? Kenapa tadi ditelpon kau seperti..gugup” kata Kyuhyun membuka pembicaraan. “Sebenarnya,aku… memikirkan ajakanmu untuk menemui orang tuamu..” kataku sambil tertunduk. Lalu Kyuhyun meraih tanganku. Aku pun menatapnya. Tatapannya penuh keyakinan dan ketulusan. “Tidak akan terjadi apa apa Selama kau berada disampingku”… Mendengar ucapan Kyuhyun,aku merasa lebih tenang. “Percayalah padaku,orangtuaku tidak akan menggigitmu!! hahaha” Kyuhyun bercanda lagi. “Oppaaa..aku benar benar gugup,kau malah bercanda!” kataku. “Sudahlah,kau tenang saja, semua akan baik baik saja” Kyuhyun tersenyum padaku. Aku hanya mengangguk. “Sekarang lebih baik kau beristirahat,kau kan baru kembali ke Korea, besok aku jemput ya..” Kyuhyun berdiri hendak pergi. “ne,terimakasih oppa..” kataku sambil tersenyum. “Kau selalu berterimakasih,hehe.. dah.. aku pamit dulu. Tidurlah yang nyenyak, Selamat malam..” Kyuhyun melambaikan tangan padaku lalu berjalan menuju pintu keluar. Aku akan kembali ke kamar setelah Kyuhyun menghilang dari pandanganku. Kyuhyun membalikan kepala untuk melihatku. Sepertinya ia mendapatkanku masih di lobi dengan terpaku padanya. Aku pikir ia akan terus pergi,tetapi da malah berbalik arah padaku lalu brlari kearahku dan memelukku.“Seo… jangan seperti ini, kenapa kau tidak kembali ke kamarmu.??”Kyuhyun heran. “Aku menunggumu sampai keluar,sebenarnya aku tidak ingin kau pergi,” kenapa tiba tiba aku menangis. Kyuhyun tau aku menangis. “Seo shi—“ sambil menghapus air mataku. “Aku antar kau ke kamarmu ya..” Kyuhyun mengantarku sampai pintu kamar apartementku. Yoona membukakan pintu,lalu melihat mataku sembab. “Ada apa ini? Oppa kau membuat Seo menangis?” sambil memukul tangan Kyuhyun. Aku tertawa melihatnya. “Bukan Eonie,hentikan!!” “ah,,kau ini jangan asal pukul orang!! Huuuu~~” Kyuhyun membela dirinya. “yasudah lebih baik aku pulang daripada aku jadi korban pemukulan tanpa alasan..Seo aku pulang dulu yaa.. Annyeonghi jumuseo..Dan kau nenek sihir,aku akan melaporkan perbuatan mu kepada Yesung hyung..!” Kyuhyun pergi dan melambaikan tangan. “awas kau ya!!” Yoona melemparkan sendalnya kearah Kyuhyun. Kyuhyun yang mengetahui itu menghindar. “we.. tidak kena!!” aku hanya tertawa.
Aku dan Yoona masuk kedalam,lalu beristirahat.
Keesokan harinya…
Aku sedang bersiap siap karena sebentar lagi Kyuhyun akan menjemput. Rasanya aku sudah lebih tenang. Tak lama saat aku sedang memakai sepatu. Hp ku bordering tanda ada pesan masuk. Aku membukanya. Dan ternyata itu dari Kyuhyun. Dia mengatakan bahwa dia sudah ada di lobi bawah. Aku pun segera menemuinya.
“Oppa..” panggilku.. “a…Seo kau sudah siap? Ayo kita berangkat.”  Hari ini Kyuhyun menyuruhku untuk memakai dress putih dengan pita pink di pinggang. Aku menurutinya.
seokyu pink.png
Oh..ternyata agar kami serasi. Kyuhyun memakai jas dan bolero warna pink tetapi teta cool hehe. Kami masuk kedalam mobil. Mobil pun melaju.. “Oppa ibumu suka bunga apa?” tanyaku. “Dia suka bunga krisan” jawabnya. “baiklah,bisakah kita mampir ketoko bunga sebentar saja.?” Pintaku. “tentu saja” katanya sambi tersenyum.
Taklama,kita sudah sampai didepan toko bunga. Kebetulan pemilik toko bunga itu kenal denganku,sehingga aku tidak perlu keluar dari mobil dan takut kalau kalau ada wartawan tau. Pemilik toko bunga itu bernama Kim. Kim datang dengan pesanan bunga krisan ku. Aku membuka kaca mobil. “Kamsahamnida”kataku “ne,sering seringlah mampir”. Mobil pun melaju menuju kediaman orang tua Kyuhyun. “Oppa,aku jadi gugup lagi” “tenang saja,.” Mobil sampai di kediaman orangtua Kyuhyun. “Ayo,” Kami turun dari mobil lalu masuk kedalam rumah. Dan apa yang aku lihat???/
……. TO BE CONTINUED …. XD






Tidak ada komentar:

Posting Komentar